Reverse Osmosis atau RO merupakan teknologi yang berfungsi untuk menyaring dan memurnikan air sehingga aman digunakan. Hasil penyaringan air bisa dimanfaatkan untuk air minum, pertanian, perikanan, maupun industri.
Cara kerja RO memfilter air dengan cara memisahkan berbagai kontaminan seperti zat kimia, garam terlarut, hingga bakteri dan virus. Proses penyaringan air menggunakan membran semipermeable bertekanan tinggi sebagai fokus utamanya.
Reverse Osmosis Melalui Beberapa Tahapan
Berbekal fitur-fitur canggih, RO dapat mengolah air yang sudah tercemar agar dimanfaatkan kembali. Pemanfaatan RO bisa disesuaikan dengan kebutuhan, baik itu skala rumahan atau industri.
Sistem RO melalui beberapa tahapan. Ada sistem RO yang melalui tiga tahapan, empat tahapan, lima tahapan, hingga tujuh tahapan.
Tahapan dalam sistem RO mengacu pada langkah penyaringannya. Berikut pemaparan selengkapnya.
Sistem RO Tiga Tahap
Sistem Reverse Osmosis tiga tahap meliputi pra filter karbon atau sedimen, membran RO, dan memurnikan pasca filter karbon. Pada tahap pra filter karbon terjadi proses penyaringan klorin, sedimen, kotoran, dan serpihan.
Sementara itu, tahap membran RO akan melakukan penyaringan padatan terlarut, seperti radium, arsenik, timbal, dan padatan terlarut lainnya. Tahapan ketiga adalah proses penyaringan terakhir untuk mendapatkan air yang bersih dan jernih.
Sistem RO Empat Tahap
Sistem RO dengan empat tahapan meliputi pra filter sedimen, pra filter karbon, membran RO, dan filter karbon pemoles. Pra filter sedimen merupakan tahapan penyaringan air dari pasir, kotoran, karat, maupun partikel kecil lainnya. Bahkan, ukuran sedimen 15 kali lebih kecil dari butiran pasir, bisa ikut tersaring.
Selanjutnya, tahapan pra filter karbon. Tahap ini berfungsi untuk mengurangi berbagai jenis unsur yang menyebabkan rasa dan aroma pada air.
Tahap membran RO merupakan proses penyaringan zat terlarut seperti arsenik, radium, timbal, dan zat terlarut lainnya. Terakhir adalah filter karbon pemoles, yakni proses pemfilteran karbon aktif kedua untuk mendapatkan air jernih.
Sistem RO Lima Tahap
Reverse Osmosis yang memiliki lima tahapan tidak jauh berbeda dengan sistem RO empat tahapan. Bedanya, RO lima tahap melalui pra filter karbon kedua.
Pada tahapan ini, berlangsung proses pengurangan unsur-unsur yang menyebabkan air berbau dan berasa. Tahap pra filter karbon kedua dapat menyaring bau dan rasa yang ditimbulkan oleh klorin.
Sistem RO bisa mengalami penurunan fungsi seiring waktu penggunaannya, terutama RO yang tidak mendapatkan perawatan rutin. Ada baiknya melakukan penggantian sesuai petunjuk sistem.
Penggantian filter sedimen dilakukan satu tahun sekali, filter karbon sekali setahun, membran RO setiap dua hingga tiga tahun sekali, dan kartrid remineralisasi dua kali setahun. Setiap sistem Reverse Osmosis memiliki interval waktu penggantian yang berbeda-beda, karena itulah pastikan untuk melakukan pengecekan berkala.
